Dengan berkembangnya teknologi saat ini dan khususnya adanya pandemi Covid-19 yang terjadi 2000 - 2022, para pekerja dan pegawai millenial dan Gen Z saat ini lebih menyukai untuk bekerja dengan waktu yang flexible.
Pengertiannya flexible sendiri bisa banyak dan bermacam-macam modelnya. pada umumnya bila berhubungan dengan waktu jam kerja, flexible ini artinya tidak harus masuk tepat jam delapan pagi dan pulang jam lima sore.
Salah satu kekurangan dengan jam kerja Flexible ini adalah bila tidak terkontrol maka produktifitas pekerja akan menurun. sehingga secara otomatis bila banyak yang menurun tentu saja kemajuan perusahaan terhambat bahkan tidak mungkin mengalami kemunduran.
Ada satu Perusahaan yang saya buatkan program untuk memantau proses kehadiran karyawan, perusahaan ini memiliki kebijakan pegawai boleh masuk dan pulang dengan waktu yang flexible asalkan dalam satu bulan kerjanya memenuhi batas minimal jumlah jam kerja di bulan itu. Perusahaan juga memberikan insentif tambahan bila pekerja bekerja melebihi batas waktu jam kerja normal.
Dengan menggunakan mesin absensi BioFinger VL-300, karyawan melakukan absen menggunakan wajah. selanjutnya data dari mesin absen diimport ke program yang saya buat dan dalam waktu kurang dari 10 menit akan tampak analisanya. Mulai dari siapa yang jam kerjanya paling banyak, sampai analisa detail untuk setiap pekerja
Laporan Summary Total jam Kerja
Informasi detil per pegawai jam masuk dan jam pulang