Tujuan proses akuntansi adalah menyajikan sebuah laporan dengan informasi yang menggambarkan dengan tepat kondisi keuangan suatu perusahaan kepada pihak / orang yang berkepentingan.
dengan informasi yang akurat manajemen perusahaan dapat mengontrol dan menilai jalannya perusahaan, serta menyusun rencana, baik secara jangka pendek, menengah dan jangka panjang
Pihak-pihak yang berkepentingan dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok:
Kelompok Pimpinan perusahaan misalnya Direktur, CEO, wakil Direktur, Komisaris, dan level manajemen yang memimpin perusahaan menggunakan informasi dari laporan keuangan ini sebagai dasar untuk membuat perencanaan dan kebijakan perusahaan baik di masa ini serta rencana jangka panjang.
selain sebagai dasar untuk membuat perencanaan, mereka juga menggunakan untuk pengawasan (Audit) terhadap kegiatan-kegiatan dalam perusahaan, dan mengetahui tingkat keberhasilan, misalnya tahun ini dari informasi laporan keuangan pendapatan yang diterima mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan tahun yang lalu.
Kelompok Eksternal ini dapat dibedakan sebagai berikut:
Pemilik Perusahaan / pemilik saham mayoritas
Informasi laporan keuangan menjadi pedoman bagi pemilik saham mayoritas untuk mengetahui maju/mundurnya perusahaan, keuangan dan keberhasilan dari team manajemen yang saat ini sedang memimpin perusahaan.
Investor
Bila perusahaan mendapat dana dari pihak ketiga atau perusahaan merupakan perusahaan terbuka (sebagian sahamnya dimiliki masyarakat umum) maka pihak ketiga dan masyarakat umum yang memiliki saham ini dapat dikatakan sebagai investor.
Tentu saja mereka ingin mengetahui apakah investasinya ini berjalan dengan baik / mengalami kemunduran / kerugian. sehingga dengan membaca laporan keuangan mereka bisa mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan manajemen saat ini dalam mengelola perusahaan.
Kreditur
Misalnya perusahaan berencana mengambil hutang di suatu bank, tentu saja bank tersebut harus mengetahui uang ini akan digunakan untuk apa oleh perusahaan yang berhutang, dan bank tentu saja mengharapkan uang yang dipinjamkan itu pada nantinya kembali beserta dengan bunganya.
apa bila perusahaan tersebut nantinya tidak mampu untuk melunasi hutang bank yang diberikan, tentu saja hal ini bisa berakibat fatal terhadap keuangan dari bank itu sendiri, dan hal ini yang biasanya disebut sebagai Kredit Macet
supaya tidak terjadi kredit macet, maka sebelum memberikan hutang kepada suatu perusahaan, bank akan membaca laporan keuangan perusahaan tersebut dan menganalisa
Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi laporan keuangan untuk tujuan penentuan besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut.
Program usahaku adalah program web yang bisa digunakan secara gratis untuk membuat laporan keuangan, khususnya bagi siswa-siswa sekolah dalam belajar mengetahui proses transaksi, pembuatan jurnal sampai pada pelaporan keuangan.
berikut adalah contoh laporan Rugi-laba yang ada di usahaku.com